Monday, October 7, 2019

KONFIGURASI VOIP PADA CISCO PACKET TRACER



1. -Buka software cisco packet tracker.
    -Lalu Buatlah sebuah router 2811
    -Buatlah sebuah switch dengan menggunakan switch 2960
    -Buatlah IP phone
(Dengan menggunakan 3 IP phone ).

2. Lalu  colokkan power adapter pada masing – masing Ip phone
(Caranya dengan meng klik Ipphon kemudian drag power ke portnya).

    3. Kemudian kita akan masuk ke konfigurasi switchport, langkah – langkahnya adalah :
    a. Pertama, Kita klik pada gambar switch, lalu masuk ke tab CLI
(kita akan mengkonfigurasi dengan menggunakan command line ).

    b. Kemudian masukkan perintah “int range fa0/1-24”
( untuk memberikan semua port switch (port 1-24) kepada switchport voice).

    c. Kemudian ketikkan “switchport voice vlan 1”
(untuk membuat vlan id yang default berada di dalam vlan 1).
Kemudian kita keluar dari config terminal. Caranya yaitu dengan menuliskan perintah “ex”.






    4. Konfigurasi switchport telah selesai, selanjutnya kita harus melelukan konfigurasi router. Berikut langkah – langkah untuk konfigurasi router :
    a. Di sini kita akan mengkonfigurasi dengan menggunakan command line, caranya yaitu Kita klik pada gambar router, lalu masuk ke tab CLI




b. Untuk memulai konfigurasi router. Pada tab CLI ketikkan perintah “en”. Kemudian “config terminal” .




c. Lalu ketikkan “ip dhcp pool voice”.


d. Lalu kita masukkan ip network & subnet mask pada konfigurasi dhcp, saya menggunakan network 192.168.10.4 dan subnet mask kelas C. Cara memasukkannya yaitu ketikkan “network 192.168.10.4 255.255.255.0”


e. Lalu tentukan ip router pada dhcp. Caranya yaitu dengan memasukkan perintah “default-router 192.168.1.1”.Kemudian kita tentukan berapa jumlah ip maksimal yang akan dilepaskan pada DHCP. Misalnya kita akan memberikan 150 ip yang dimulai dari 192.168.1.1 sampai 192.168.10.152, caranya kita harus mengetikkan perintah “option 150 ip 192.168.10.20”

    f. Kemudian keluar dari konfigurasi dhcp caranya yaitu dengan mengetikkan perintah “exit”.

g. Supaya ip router yaitu 192.168.10.20 tidak ikut diberikan ke host pada DHCP maka kita harus memasukkan perintah “ip dhcp excluded-address 192.168.10.20”

h. Sekarang kita akan mengkonfigurasi interface pada router, caranya yaitu dengan mengetikkan “int fa0/0”.
I. Kemudian kita berikan ip pada router secara static, caranya yaitu    dengan mengetikkan “ip address 192.168.10.1 255.255.255.0”.

j. Kemudian kita aktifkan konfigurasi ip tersebut, caranya yaitu dengan mengetikkan “no sh”.



k. Lalu kita keluar dari config terminal, caranya dengan mengetikkan “exit”

l. Kemudian masuk ke konfigurasi VoIP kita harus mengetikkan “telephony-service”


m. Kemudian kita memberikan jumlah ipphone dan dial number maksimal, caranya yaitu dengan mengetikkan “max-ephones 3” dan “max-dn 3”

n. Kemudian kita tentukan sumberip pada ip phone, caranya yaitu dengan mengetikkan “ip source-address 192.168.10.1 port 2000”, lalu Ketik “auto assign 4 to 6” kemudian “auto assign 1 to 5” dan “exit”


o. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi dial number untuk setiap ip phone
    Ketikkan “ephone-dn 1”. Kemudian tekan enter 2 kali


   Ketikkkan “number 6281041”
   (kita memberikan dial number pada ip phone 1 yaitu 6281041)






Ketikkan “ephone-dn 2”. Kemudian tekan enter 2 kali

    Ketikkan “number 6281042”
    (kita memberikan dial number pada ip phone 2 yaitu 6281042)


Ketikkan “ephone-dn 3”. Kemudian tekan enter 2 kali


Ketikkan “number 6281043” (kita memberikan dial number pada ip phone 3 yaitu 6281043)


Sekarang kita akan mengetest koneksi dengan dial number



Dari ephone 2 dapat terhubung ke ephone 1





No comments:

Post a Comment